Minggu, 19 Agustus 2018

Bahaya Penyakit mata Buta Warna

Kopi mata  untuk Buta warna adalah suatu keadaan di mana mata seseorang tidak mampu untuk menangkap warna tertentu. Seseorang yang memiliki buta warna akan kesulitan melihat warna merah, hijau, biru atau campuran warna-warna. Sangat jarang bahwa seorang penderita penyakit ini tidak melihat warna sama sekali.
sumber gambar : Kompasiana.com

Kopi di mata dunia - Masalah buta warna dapat mengubah hidup seseorang, misalnya mungkin membuat seseorang lebih sulit untuk belajar dan membaca, dan mungkin tidak dapat menjangkau karir atau lapangan perkerjaan tertentu. Tapi anak-anak dan orang dewasa penderita buta warna dapat belajar untuk menyesuaikan masalah dalam melihat warna.
Penyebab Buta Warna

Kopi indonesia di mata dunia - Sebagian besar masalah penglihatan warna diwariskan dari gen orangtua dan mulai terjadi pada saat lahir. Manusia memiliki tiga jenis sel kerucut di mata, sel kerucut merah, hijau, atau biru. Kita dapat melihat warna ketika sel-sel kerucut mendapatkan sensasi untuk menangkap cahaya dalam jumlah yang berbeda dari tiga warna dasar ini. Konsentrasi tertinggi sel kerucut ditemukan di makula, yang merupakan bagian tengah retina.

Buta warna terjadi ketika seseorang tidak memiliki salah satu jenis sel kerucut atau salah satu sel kerucut tidak bekerja dengan baik. Efeknya adalah seseorang tidak dapat melihat salah satu dari tiga warna dasar, atau mungkin melihat warna yang berbeda dari warna yang sebenarnya.

Jenis warna yang tidak dapat dilihat oleh seseorang yang menderita penyakit ini tidak akan berubah dari waktu ke waktu. Jika dari awal tidak mampu melihat warna hijau, maka selamanya memang orang tersebut akan kesulitan melihat warna hijau.

Masalah penglihatan warna atau buta warna tidak selalu diwariskan. Dalam beberapa kasus, seseorang dapat memiliki masalah buta warna karena didapatkan tiba-tiba dalam perjalanan hidupnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Adapun penyebab buta warna adalah:

    Penuaan
    Masalah mata, seperti glaukoma, degenerasi makula, katarak, retinopati karena hipertensi atau retinopati karena diabetes
    Cedera mata
    Efek samping dari beberapa obat-obatan.

Gejala Buta Warna

Gejala-gejala buta warna atau masalah penglihatan warna bervariasi, di antaranya:

    Seseorang yang menderita penyakit ini mungkin dapat melihat beberapa warna tetapi tidak dengan warna yang lain. Misalnya, penderita buta warna mungkin tidak dapat membedakan antara merah dan hijau tapi bisa melihat biru dan kuning dengan mudah.
    Seorang buta warna melihat warna yang berbeda secara tidak disadari dari warna yang dilihat oleh mata orang-orang yang tidak menderitanya.
    Seseorang yang buta warna mungkin hanya dapat melihat beberapa nuansa warna, sementara sebagian orang bisa melihat ribuan warna.
    Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang hanya melihat hitam, putih, dan abu-abu.

Diagnosis Buta Warna

Tes untuk mengukur seberapa baik Anda mengenali warna yang berbeda, biasanya dengan kartu ishihara. Pada satu tes di lembar ishihara, Anda akan melihat set titik-titik berwarna dan mencoba untuk menemukan pola di dalamnya, seperti huruf atau angka. Pola yang dilihat orang normal akan membentuk huruf atau angka tertentu, sedangkan pada penderita, pola tersebut dapat membentuk hurut atau angka yang berbeda, atau justru tidak membentuk pola.

Pada tes buta warna jenis lain, Anda diberikan chip warna, lalu Anda diberikan kesempatan untuk memberikan warna chip yang sama. Orang dengan masalah penglihatan warna tidak bisa mengatur chip berwarna dengan benar.

Karena masalah penglihatan warna dapat memiliki dampak besar pada kehidupan seseorang, penting untuk mendeteksi masalah buta warna ini sedini mungkin. Pada anak-anak, masalah penglihatan warna dapat memengaruhi kemampuan belajar dan kecepatan membaca. Dan masalah penglihatan warna dapat membatasi pilihan pekerjaan atau karir tertentu. Kebanyakan ahli merekomendasikan pemeriksaan warna pada anak-anak antara usia 3-5 tahun, setidaknya sekali sebelum memasuki sekolah.
Cara Mengobati Buta Warna

Buta warna yang diwarisi tidak dapat diobati atau diperbaiki. Untuk jenis yang paling sering dari penyakit buta warna ini adalah merah-hijau. Tidak ada penanganan yang diperlukan, karena mata berfungsi secara normal untuk melihat. Seseorang justru mungkin tidak menyadari bahwa buta warna jika hanya warna merah atau hijau, kecuali ada suatu kesempatan yang menyadarkan dirinya bahwa warna yang dilihat berbeda dari oleh orang lain.

Buta warna yang bukan diwariskan dapat diobati, tergantung pada penyebabnya. Sebagai contoh, jika katarak yang menyebabkan masalah dengan penglihatan warna, operasi untuk mengangkat katarak dapat mengembalikan penglihatan warna normal.

Anda dapat menemukan cara untuk membantu menyembuhkan masalah penglihatan warna. Berikut adalah cara mengobat buta warna:

    Memakai lensa kontak berwarna. Ini dapat membantu Anda melihat perbedaan antara warna. Tapi lensa ini tidak memberikan penglihatan warna normal dan dapat mendistorsi objek.
    Memakai kacamata anti-ultraviolet. Orang dengan masalah penglihatan warna yang parah bisa melihat perbedaan antara warna yang lebih baik ketika cahaya lebih redup atau tidak silau.
    Belajar untuk mencari isyarat terang-gelap atau peletakkan barang bukan dari warna. Sebagai contoh, Anda dapat mempelajari urutan tiga lampu berwarna pada lalu lintas. Merah itu di atas, kuning itu di tengah, hijau itu di bawah. Dengan begitu penderita buta warna tidak kesulitan untuk berada di jalan raya.
SUMBER:https://doktersehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar